“Teh, kita liputan di Kebumen aja ya, untuk bulan ini.”
Keputusan untuk liputan di Kebumen memang mendadak. Hingga Jumat dini hari ย pekan lalu, aku, Ninu, Ae sama Om Doddy sudah sampai stasiun Kebumen dan dijemput Pak Limo menuju Desa Banyurata, Adimulyo.
Jarum menunjukan angka 2 ketika kami sampai, dan memilih langsung terlelap menunggu pagi.
Hanya perlu waktu sehari untuk kami menyelesaikan foto, video dan wawancara sekaligus. Ae dan Om Doddy langsung balik Bandung, sedang aku sama Ninu memang niat pulang dulu sekalian pengen jalan di sekitaran Kebumen.
Yang terbayang olehku adalah Bukit Pentulu Indah, bukit yang setahun lalu aku datangi meski hanya sampai kakinya saja. Saat itu kemarau, batu-batu berserakan serta debu yang beterbangan memaksaku turun kembali. Aku paling gak tahan debu, dan khawatir juga terpeleset kerikil-kerikil kemarau.
Malamnya aku sempat menghubungi salah satu anak explore_kebumen, Mas Haryadi. Beberapa kali kami sempat ngobrol di IG, jadi aku sekalian bertanya tentang jalur menuju PI. Dan ternyata Mas Haryadi malah berbaik hati mengantarkan kami hingga ke lokasi.
“Pentulu Indah baru ramai dua tahun lalu, dan baru dipungut bea tiket juga mulai lebaran kemarin. Tadinya bebas-bebas aja kalau mau ke sini,” kata Mas Haryadi.
Bukit Pentulu Indah terletak di Desa Dakah, Kec. Karangsambung, Kab. Kebumen. Akses ke sana cukup mudah sebenarnya. Kita tinggal mengikuti Jln. Karangsambung dari Mertokondo di sebelah utara alun-alun Kebumen. Ikuti jalan aja, sampai menemukan pasar, LIPI, terus aja sampai nemu jalan cabang, pilih yang ke arah kanan. Mulai dari sana jalanan bakal nanjak terus.
Tanjakannya cukup curam dengan kondisi jalan yang takbisa dibilang bagus, berbatu, berlubang, serta berkelok-kelok. Meski akhirnya terlalui juga olehku yang bahkan hanya naik motornya kalau pulang ke rumah saja. Artinya, keseraman hanya dalam bayangan saja :D. Ninu yang nampak tenang dan gak panik membuatku tenang juga.
Awalnya, pas Mas Haryadi bilang perjalanan sejam aku gak percaya, tapi jadi percaya setelah melewati tanjakan itu. Iya, sampai kaki bukitnya memang hanya setengah jam, nah naiknya juga butuh waktu setengah jam.
Lalu ada apa di PI sampai jadi wisata kekinian banget di Kebumen?
Bukit Pentulu Indah adalah kawasan hutan pinus yang cukup rimbun. Pemandangannya yang luas ke arah bukit sekitaran Kebumen membuat betah mata memandang. Apalagi kalau pagi atau sore, kabarnya kabut masih sangat pekat dan menyebabkan pemandangan makin eksotis. Di sana juga dibangun rumah pohon mirip wisata Kalibiru yang terkenal itu.
Untuk dapat masuk ke kawasan PI, kita dikenakan biaya parkir sebesar Rp2500,00 dan uang masuk Rp5000,00 per orang.
Beruntung juga kemarin diantar Mas Haryadi, jadi ada yang dimintai tolong untuk foto :D. Oiya, meski rumah pohonnya gak terlalu tinggi tapi buatku tetep bikin gempeur juga. Dan hanya dibatasi tiga orang untuk bisa sekaligus naik ke atas.
Selain rumah pohon yang instagramable, di antara pohon pinus itu juga banyak dipasang hammock serta bangku-bangku kayu dan saung untuk tempat istirahat. Oiya jangan lupa bawa minum, da meski sejuk tapi haus mah teteeup.
Bagaimana? Kamu tertarik ke sana? Ajak-ajak aku, yah! ๐
pagi di kebumen
13/9/16