My Februari



Februari berjalan dengan tenang, berbeda dengan Januari yang hectic dan banyak kejutan. :’)

tapi Februariku kini juga bertabur kabar bahagia. tiga orang temam dekatku menggenapkan setengah diennya. eh, yang satunya menyusul, ketang.

ya, Februari adalah tentang kabar bahagia. kabar yang membuatku berkaca-kaca. betapa takdir takkan pernah salah berkisah, bukan? betapapun rencana manusia telah sedemikian rapi, tapi Allah, Ialah penentu utama. pemegang kendali atas jiwa dan segenap titah yang senantiasa indah.

Barakallah untuk yang berbahagia di Februari, semoga sang purnama berpendar semakin terang. semoga sayap yang telah genap sepasang, mampu mengepak lebih dan lebih tinggi, hingga ke surgaNya

di Februari ini juga aku mendapat buku baruu! hadiah dari seorang saudara yang bertemu pun belum pernah. sepupu jauh yang berbaik hati menghadiahi buku “Pengikat Surga” untuk tetehnya. nuhuun, smoga jadi jariyah untukmu.

“kapan-kapan kita ketemu di rumah budhe yah?”

oiya, ada kiriman mpekmpek jugaa! langsung dari Palembang. seorang adik juga berbaik hati mengirmkannya, meski dianya udah balik ke Jakarta. jazakillah, de Ajeng ^^

oiya lagi, ada oleh-oleh gelang juga dari Balii. nuhuun untuk sibungsu bidadari yang pastinya ngasih gelang. jurnal gelang menyusul yee

Februari yang ceria, waktu kemaren ketemuan keluarga ternyata aku punya keponakan baru juga. asalnya udah dijadwalkan jam 1 hari sabtu, tapi ternyata aku yang datang telat harus menunggu anggota keluarga yang lain yang tengah menjemput bayi dari Rumah Sakit. aah, aku berkaca saat berkunjung ke rumahnya menengok sang bayi. inikah ukhuwah? meski keluarga ini baru bagiku dan mungkin kami, tapi nuansa ta’awun hingga saling menanggung bebannya sudah berasa.

“terima kasih Allah untuk keluarga baruku” ^^

dan di Februari yang ke 29 ini aku udah nyante alhamdulillah, majalah udah naik cetak. laporan beres dari kemaren-kemaren, tinggal siap-siap untuk bulan depan. pemotretannya juga cukup menyenangkan pekan lalu.

terimakasih Allah untuk indah Februariku, meski targetan pribadi belum keneh stabil. hiks..! 😦

dan yang jelas, kini aku menghuni kantor baru. dari Turangga 25 C ke Soeta 550. hmm.. cukup menyenangkan. tempat baru, mengenal orang baru, dan sistem baru.

Selamat Datang Mareet, ^.^
marikita salaman, gandengan erat dan berpelukan.

semoga berkah di awal, tengah dan akhirnya.
aamiin

soeta550-29/2/12

31 thoughts on “My Februari

  1. henidebudi said: Lagi emplud nih tien, gegara maraton kerja ga da liburnya, jarak jauh melintasi 3 propinsasi #jawabarat-dkijaya-banten# xixixi lebay ya

    hadeeeuhmkereen niy, Mba Heen tiap hari lintas begitu ;))makanya liburan ke bandung atuh mba ;d

    Like

  2. bulir1ngatan said: Titin februarinya ceria y. February ini 3 orang dr keluarga besar meninggal dunia. Beberapa teman lama malah bercerai.Ah semoga maret lebih baik

    alhamdulillah, dibikin ceria mba. hehe..innalillahi, smoga di terima iman islam saudaranya ya Mba..dan buat teman2 Mba, dapet jalan yg lebih baik 🙂

    Like

Leave a comment