cinta mestinya bagai sepasang sayap,
membawa kita terbang tinggi
cinta mestinya bagai udara yang
membuat kita selalu memiliki harapan
tapi cinta juga mestinya bagai lukisan
yang tak kunjung selesai, dengan begitu
kita tak pernah meninggalkannya
(Sakinah Bersamamu, Asma Nadia)
RumahLentera, 10.25
**gambar dari sini
suka bagian yang ini^___^
LikeLike
jadi, sayap yang patah, hampa udara, dan lukisan yang sudah selesai sempurna adalah cinta yang tak semestinya … he he he …
LikeLike
iyah, Teh. Tin juga sukaabagus2 tuh quote di bukunya ;d
LikeLike
ahaha..bisa bisa bisa.. *tp mana ada yg sempurna yak?
LikeLike
kesimpulan yang sempurna
LikeLike
naah.. ^,^
LikeLike
cinta sejati
LikeLike
hayooooooooo
LikeLike
ahahah!
LikeLike
uhm?^,^
LikeLike
ai lop u hihi
LikeLike
u lop me?ihih..;d
LikeLike
keren ya untaian kata2 nya
LikeLike
iyah, buku2 Mba Asma emang kereen^,^
LikeLike
wuaah lagi musim sayap ya… π
LikeLike
berarti kesimpulan tersebut merupakan cinta yang tak semestinya … he he he …
LikeLike
bisa ;d
LikeLike
gituh, Teh?dimana ajah emang nemu sayapnya?;d
LikeLike
puisinya sederhana tapi menyentuh ya mbak π
LikeLike
like..
LikeLike
Asma Nadia: selalu mempesona!
LikeLike
bagus ya bukunya?
LikeLike
yup! ^,^
LikeLike
suka jugaa π
LikeLike
begitu π
LikeLike
baguus, ^,*
LikeLike