“kan nggak ada peraturannya, Bunda..”

Suatu kali si ede diajak bunda dan utinya ke pergi ke tempat akupuntur. Menurut bundanya ede tampak senang dan nyaman bermain keluar masuk ruangan.

Jalan-jalan melihat kolam di halaman, menelusuri tanaman lalu masuk kembali ke ruangan menengok bunda dan utinya yang tengah antri.

Namun tiba-tiba si Ede teriak-teriak,

“Bunda-Bunda Syahim ee di celana ini.”

“Ko bisa?” Bundanya bertanya  keheranan, karena nggak biasanya Syahim nggak bilang kalau mau BAK maupun BAB.

“Iya, terus gimana Bunda? Hayu celana Syahim dicuci dulu Bunda..”

“Terus kalau udah dicuci Syahim mau pakai celana apa, mau basah-basahan?”

“Ya, Bunda pulang dulu ke rumah ambil celana Syahim..”

“Bunda nggak mau bolak-balik pulang, ya udah syahim terima aja nggak pakai celana, siapa suruh tadi ee di celana?”

“Tapi Bunda, masa Syahim nggak pakai celana?” Syahim mulai merajuk.

“Iya terus kenapa tadi pakai ee di celana segala?”

“Habis kan di sini nggak ada peraturannya Bunda..”

“Peraturan apa?”

“Peraturan nggak boleh ee di celana.”

“Terus kalau nggak ada peraturannya, besok Syahim mau ee di celana lagi?”

“Ya enggak Bunda, kan besok udah ada peraturannya.”

“Siapa yang bikin peraturan?”

“Ya, Syahim Bunda.. enggak boleh ee di celana lagi. Udah sana Bunda ambil celana Syahim, Masa Syahim pulang nggak pakai celana, kan celananya basah.”

“Tapi Bunda nggak mau bolak-balik.”

“Ya udah, pakai jaket aja ya Bunda di giniin ya.. ya..” Syahim tampak gembira menemukan solusi sendiri dengan melilitkan jaket untuk menutup auratnya.

***

Syahim Oktober nanti empat tahun, makin hari makin banyak akal. lagi seneng “nentang” dan udah bisa nawar. banyak banget omong kaya budhenya #eh :D. makin “ngeyel,”

kata yang paling sering dia ucapkan mungkin adalah kata “kenapa.” :D.

hafalannya udah sampai al ‘adiyat.

kemaren telpon dia pas lagi di rumah utinya, tapi dia kekeuh gakmau terima telponku. HP Uti di rebut dan dia pencet-pencet icon telpon warna ijo. *yaiyaa.. gak mati-mati :)). malemnya dia laporan sama Bundanya.

“Bunda, tadi de’ titin telpon Syahim, tapi Syahim nggak mau ngomong. Syahim pencet aja gambar telpon warna ijo.” 

“kenapa Syahim nggak mau ngomong sama de titin?”

“yaiya, nggak mau.. ngapain, wong itu di HP nya Uti ya nggak mau, bukan punya Syahim.”

:)) tu botjaaah, makin ngangenin ajee..

antim 24, 13/8/14

4 thoughts on ““kan nggak ada peraturannya, Bunda..”

    • dulu pertama kali baca celoteh syaikhan, syahim baru aja lahir. sekarang jd ngrasain ngobrol sm ponakan sendiri 😀

      sering bikin ngurut dada, meski lebih sering ketawa-ketawa eheh

      Like

Leave a comment