Tanda-Tanda Khusnul Khatimah

 

“Ya Allah jadikanlah usiaku yang terbaik adalah penghujungnya, dan hari-hariku yang terbaik adalah dimana hari-hariku bertemu denganMu.” Amin

Ukuran kebaikan seseorang bukanlah pada awal kehidupan atau pertengahan hidupnya, akan tetapi pada akhir kehidupannya. Rasulullah menceritakan kepada kita bahwa, “boleh jadi diantara kalian ada yang melakukan amalan-amalan ahli surga, tapi dalam takdir Allah, dalam ilmu Allah ia akan masuk ke dalam neraka. Boleh jadi diantara kalian melakukan amal-amal ahli neraka, akan tetapi akan tetapi dalam ilmu Allah kelak, ia masuk kedalam surga.”

Hal ini adalah rahasia Allah. Dialah yang mencipta surga, bumi dan neraka, sehingga tak seorangpun bisa masuk surga karena amal baiknya, akan tetapi karena Rahmat Allah.

Diantara kasih sayang Allah bagi hambaNya adalah saat Ia menetapkan tanda-tanda yang dapat diketahui apakah seseorang itu meninggal dalam keadaan khusnul khatimah atau tidak. Diantara tanda-tanda khusnul khatimah tersebut adalah:

1. Ketika wafat mengucapkan syahadat

Hal ini berdasarkan Sabda Rasulullah SAW; “barang siapa yang pada akhir hayatnya mengucapkan Laa ilaaha illallaah, maka ia akan dimasukkan kedalam surga.” (HR. Al Hakim)

2. Saat wafat dahinya berkeringat

Dalilnya adalah hadist dari Buraidah bin Khasib r.a yang mengisahkan bahwa ketika dirinya hendak menengok saudaranya yang tengah sakit, ia menjumpainya telah wafat. Pada dahinya nampak berkeringat. Iapun berkata, “Allahu Akbar, sungguh aku telah mendengar Rasulullah bersabda, “Matinya seorang mukmin adalah dengan berkeringat.” (HR. Ahmad, An Nasai, At Tirmidzi, Ibn Majjah, Ibnu Hibban, Al Hakin dan Ath Thayalusi dari Abdullah bin Mas’ud)

3. Waktu wafatnya terjadi pada malam Jumat atau siangnya.

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang muslim yang wafat pada hari jumat atau pada malam Jumat, melainkan Allah pasti menghindarkannya dari siksa kubur.” (HR. Imam Ahmad).

4. Mati Syahid

Seperti firman Allah dalam QS. Ali Imran 169-171

“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur dijalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup disisi Rabbnya dengan mendapat rizki, mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal dibelakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang beriman.”

5. Meninggal dunia di medan tempur dalam rangka memperjuangkan agama Allah

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang terbunuh dijalan Allah, yang mati sedang berjuang di jalan Allah, dan yang mati karena penyakit kolera, yang mati karena penyakit perut (busung lapar dll), maka dialah syahid, dan orang yang mati tenggelam dialah syahid.” (HR. Muslim, Ahmad dan Al Baihaqi).

6. Meninggal karena wabah kolera

Hal ini berdasarkan hadist, “Penyakit kolera adalah penyebab mati syahid bagi setiap muslim.” (HR. Imam Al Bukhari, Ath Thayalisi dan Ahmad)

7. Wanita yang meninggal karena melahirkan

Berdasar hadist riwayat Ubadah bin Shamit ra, bahwasanya Rasulullah SAW menjenguk Abdullah bin Rawahah yang terbaring sakit. Beliau bertanya, “Tahukah kalian siapakah syuhada diantara umatku?” Para sahabat menjawab, “Muslim yang mati terbunuh.” Beliau bersabda, “Kalau hanya itu syuhada dari umatku sangat sedikit. Muslim yang mati terbunuh adalah syahid, muslim yang mati karena penyakit kolera adalah syahid begitupula perempuan yang mati ketika bersalin adalah syahid.” (HR. Ahmad, Ad Darimi, dan Ath Thayalisi).

8. Orang yang meninggal pada saat melakukan amal shalih

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa mengucapkan Laa Ilaaha Illallaah dengan berharap akan keridhaan Allah dan di akhir hidupnya mengucapkannya, maka ia akan masuk surga. Dan barangsiapa yang puasa sehari mengharapkan keridhaan Allah, kemudian mengakhiri hidupnya dengannya (puasa), maka masuk surga. Dan barangsiapa bersedekah mencari ridha Allah dan menyudahi hidupnya, maka ia akan masuk surga”. (HR. Ahmad).

wallahu’alam

*sumber “Konsistensi Menyongsong Kematian KHusnul Khatimah-nya  Anis Matta”

12 thoughts on “Tanda-Tanda Khusnul Khatimah

Leave a comment