1 agustus


6.19
huwaaaa! *kriyepkriyep* dan langsung beberes. semangaaat! gak boleh ijin 2 jam untuk melegalkan ketelatan. ;p

6.38
jalan dari kosan. nggak ada semenit angkot dateng. sok cool aja di angkot. meski watir telat. ma’tsurat, tilawah, tanpa liat-liat jam. mang angkotnya juga normal-normal ajah. pelan, cari penumpang, ngetem bentar. hmm.. tetep kepegat lampu merah dan sedikit macet. panik yang sok nyante. sampe akhirnya bisa nglewatin lampu merah yang biasanya 240 detik itu.

6.55
nyante.. jam dicepetin 3 menit dari absen. cool.. sembari berharap sangat jalanan lengang jadi nyebrang 4 lajur jalannya lancar, sebab biasanya bisa hampir 5 menit nyebrang pagipagi mah. *pasrah ajah kalo telat juga, meski tetep optimis* yeaaah! alhamdulillah. ternyata rada lengang, jadi bisa buru-buru lari. naik tangga.

6.59
yup! klik mulai hadir. Alahamdulillah. Terima kasih Allah. untuk hari yang indah, malam yang megah ^,^ sebenernya asa aneh ajah bisa sampe pas, dan belum telat, kalo bukan karna skenarioMu. apalagi semua seperti normal2 aja. ngetem, macet, lampu merah. huwaaa… senang. ^,^

nge-imel:

pasca obrolan singkat di YM kemaren, dan berakhir dengan emot -.-‘, sebenernya ada chat yang membuat mak jleb jleb.

*asa dikejar2 target gini,. tilawah. jadi gak ngerti isnya.*

#jleb

..aku hanyalah seorang bodoh, yang tetap nyaman melakukan apapun. meski bodohnya seringkali tak mengerti apa yang dilakukan, –ato tak mau tau? –.-

dan sebenernya spicles juga. meski dalam hati tetap meyakini, bahwa tilawah meski gak ngerti apa itu artinya, tetap membuat tenang, tetap membuat nyaman, tetap membuat pengen senyum seharian, –sebab itu yg kurasakan. dan yang jelas, Al Quran menjaga kondisi ruhiy kita, disadari ato tidak disadari, jika kita rutin membacanya.

dan pagi ini aku mendapat jawabannya. .

..ada seorang cucu dan seorang kakek yang shalih. mereka berdua sering membaca Al Quran. Meski tua, tapi sang kakek amat rajin membaca Al Quran tersebut.begitu pula sang cucu. hingga terjadilah obrolan antara mereka:

cucu : kakek, sebenernya buat apa kita membaca Al Quran? emang kakek tau artinya?
kakek : kakek gak tau artinya,
cucu : lantas kenapa kakek terus membacanya? lantas kenapa kita membaca sesuatu yang tak kita mengerti maksud bacaannya?
kakek : sekarang, tolong ambilkan ember yang kotor itu, lubangi dan tolong angkutlah air dengan menggunakan ember itu.
cucu : bagaimana bisa, kek? ember ini kan berlubang?
kakek : kau cobalah dulu.

lalu sang cucupun menuruti ucapan kakeknya. ia berjalan mengangkut air dengan ember yang berlubang tersebut. sekali, dua kali, tiga kali ia mencobanya. tapi tentu saja air tersebut tak pernah terangkut sampai tujuan, sebab ia telah berceceran terlebih dahulu.

cucu : kek, air itu tak pernah terangkut.
kakek : mungkin kau kurang cepat berjalan, harus berlari agar air itu tak sempat jatuh.

sang cucupun mengikuti saran kakeknya, ia berjalan lebih kencang, bahkan berlari, dengan harapan masih tersisa air di ember yang berlubang tersebut. berlari dan terus berlari lebih kencang. hingga akhirnyapun ia menyerah. tak setetes airpun dapat ia angkut ke tujuan.

cucu : kek, aku menyerah. aku tak dapat mengangkut air itu.
kakek : kau menyerah? baiklah.. tapi mungkin peristiwa itu bisa dijadikan jawaban atas pertanyaanmu barusan. kau lihatlah, ember yang kotor berlubang tersebut jadi bersih bukan, setelah di pake untuk mengankut air? meski air tersebut tak terangkut setetespun ke tujuan. begitu juga Al Quran yang kita baca tiap hari. ia bisa membersihkan jiwa kita meski kita tak tau persis apa arti yang terkandung di dalamnya.

begitu, kisahnya..

“menjadi sahabat Al Quran adalah tentang bagaimana cara kita mendekatinya, sekeras apa usaha kita untuk mengakrabinya. hingga ia sebenar menjadi sahabat dalam keseharian kita, dalam suka, maupun gulana. karena berakarab-akrab dengan Al Quran –bagaimanapun caranya– adalah juga tentang mengakrabiNya. maka biarlah Ia yang akan membuka tabir dalam hati kita, apabila kita takmampu membukanya sendiri.”

#NtMS – luv u :*

**tadi pagi juga di kantor murokaz Al Quran, seperti Rabu lalu. eiya, 1 agustus! Bapak milad. semoga tempatmu indah dan lapang di sana, Pak. aamiin. tahun lalu sempet posting ini. berlimpah doa kesembuhan untuknya. dan hari ini masih sama, berlimpah doa juga untuknya.

Soeta 1/8/12
16.13


10 thoughts on “1 agustus

  1. Ini janji-Nya:”(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram” (QS. ar-Raad ayat 28).”gak ngerti isinyapun pasti bisa tenang” kata ustadz Saiful ^^8

    Like

Leave a comment