juli

apakah juli takbisa dijadikan penanda,
mengenai rentang benang yang terulur
terajut sebagai baju penghangat, peneman gundah geliat sepi

barangkali kau lupa sepetak rumah yang kau pinang ia
bersama seluruh penghuninya, bersama gelak bahagia
tanpa pita dan balon penghias langitlangit
sehingga cukup selembar mantel pengusir kesiur angin utara
yang mengundang gigil getar semesta

senja yang karam di dermaga menyisa bias –entah ragu entah repihrapuh
ditingkahi cahaya celurit tersenyum penuh
dan kunangkunang yang tersesat, bahagia
memijar cahaya merahmuda pada kenang,
pada gelombang di hadapan

kini takperlu lagi risau, mei hanya perlintasan sementara menuju juni
meski malam masih menyimpan tekateki entah
dan siang menyapa dengan baris kata garang
namun ia akan berjalan tenang melalui juli yang ke enam.
karena doadoa sempurna terlantun di antara pedih atau tawa membahana


soeta, 17.35
1/6/12


**