…..

“Kau tw kawan, pelajaran yang kudapatkan selama hampir sbulan? Jangan pernah takut takdir; Jalani saja apa yang Ia mau dengan lapang hati. Tak usah kau takut tertakdir dengannya ataupun tak tertakdir dengannya, sebab Ia paling mengerti ttg inginku, inginmu, butuhmu, butuhku. Namun terkadang kitalah yang menghalangiNya untuk memberikan tarbiyah indah pada diri.� ^_^

itu adalah sms beberapa bulan lalu. Saat Ia benar-benar menepati janjinya kepadaku. Saat Ia benar-benar memberikan jalan ketika aku meminta sesuatu. Bukankah selalu begitu? Allah tak pernah ingkar janji, akan selalu mengabulkan apa yg kita pinta.

Saat kita meminta rasa ikhlas, maka di hadirkannya serentetan cerita untuk mengukur kadar ikhlas kita. Ketika kita meminta kesabaran, maka akan di hadirkan pula serentetan cara agar kita bisa mengukur diri, apakah kita akan tetap bersabar dalam kondisi yg mungkin tak biasa itu.

“Akankah kita mengingkarinya? akankah kita tiba-tiba berbalik arah, saat Ia tengah memberikan kita jalan sesuai pinta kita?”

“Bukankah Ia takkan memberikan sesuatu diluar kemampuan kita? Bukankah tak akan ada beban tanpa pundak?”

Pernah, suatu kali ada akhwat yang tak berani menerima “proses” dengan seseorang yang belum lagi ngaji. Dia banyak merenung, adakah yang salah dengan seseorang yang belum lagi tertarbiyah? Adakah keimanan terukur dari tarbiyah? Tapi lebih dari semua itu, ia hanya berfikir tentang TAKDIR. Ya.. tak ada yang bisa menghalangi apabila Allah telah berkehendak. Maka setelah mempertimbangkan banyak hal, iapun melanjutkan proses. Berbekal kepercayaan yang penuh pada Allah. Apabila berjodoh dan memang ini waktu yang tepat, maka kemudahan-kemudahan pasti akan mengikuti, batinnya. Toh selama ini ia selalu berdoa untuk di hadirkan seorang Imam yang shaleh. Termasuk juga urusan tarbiyah. Ya.. kalau tertakdir maka biarkan Allah yang kan membuka jalannya..

hingga taarufpun berjalan sebagai mana mestinya. Sampai kemudian ternyata sang ikhwan memutuskan untuk tidak melanjutkan proses. Dan begitulah Allah, Ia hanya ingin memberikan tarbiyah kepada hambaNya. Menguji niat yang katanya sudah di pancangkan kuat-kuat dalam hati.

.. hingga tak perlu takut dengan apapun yang di hadirkanNya.. sebab ia pastilah indah. dan semoga kita selalu di mampukan untuk terus mengais ikhlas dan memintal benang sabar.

-ko berasa melo yaa.. pdhl lg g mw melo juga-


5 thoughts on “…..

Leave a comment