hampir tengah malem, dengan udara yang cukup dingin. ya, bandung akhir-akhir ini terasa dingin. mungkin karena hujan yang hampir selalu menyapa tiap sore.
banyak yang ingin diceritain, bahkan draft yang sudah tertulis sejak entah kapan tau belum lagi lanjut. sibuk? enggak juga. hanya kadang gaktau aja apa yang mau ditulis, padahal itu huruf, kata, kalimat udah berjejalan pengen keluar.
ini hanya postingan random, maka jangan harap banyak yang didapat setelah membaca ini. cuma pengen nulis aja sik 😀
akhir-akhir ini lagi seneng cetrak-cetrek ikut #uploadkompakan di IG. akibatnya kamar pabalatak, segala pernak-pernak yang sudah rapi tersimpan kembali dibongkar. aku sebenarnya bukan madzhab cetrak-cetrek foto jenis shabby chic yang indah plus unyu-unyu itu. jadi aja belajar banget pas mau nyari-nyari angle yang oke. mana gaksuka juga foto dengan banyak accesories :D.
etapi ada tiga potoku yang ke-grid juga. ayee! dan ketiganya tanpa harap berlebih pengen di grid, hanya posting aja sebisanya, wong kamera HP juga cuma 2 MP :)).
tapi ya, seru-seruan aja. tiap hari berasa ketantang moto sesuai tema. meski sebenernya aku sering pengen nyerah karena ngerasa fotonya enggak banget, etapi tiap kali itu juga aku makin penasaran nyobain poto dengan angle paling pasaran-pun yang aku belum bisa atau belum pernah nyoba. ehehe..
so, tiap hari jadi nyempet-nyempetin gitu buat moto 😀
dan beberapa lalu ada kompakers yang komen. seruu, karena setidaknya tiap hari jadi ada yang ditunggu. nah, jadi tak selamanya menunggu itu membosankan, bukan? 😛
bahkan dengan penantian itulah hidup terasa lebih hidup. karena ada yang diharapkan kehadirannya, karena ada doa yang amat sangat untuk setiap pengabulannya.
dulu bahkan aku pernah berbincang dengan seseorang yang merasa hidupnya flat; “coba kamu punya sesuatu yang kau tunggu deh. buatlah, apapun itu. hatta hanya tontonan di TV akhir pekan yang bisa membuat hatimu meletup penuh harap. yang setelah menontonnya membuat jiwamu lebih fresh. bahkan bisa membuatmu berdoa lebih khusyu untuk setiap harapan yang kau tanam.
hingga pada akhirnya, harapan serta doa-lah yang membuat kita sampai hingga hari ini.
**
iya, sampai hari ini. hari di mana delapan bulan telah berlalu dari dibuatnya tulisan di atas 😛 :))
masih suka ikut poto-poto sik, meski gak rutin lagi. dan selama delapan bulan hanya sempat ngegrid 7 atau 8 kali gitu. lupa :D.
udah ya, inimah cuma apdet biar apdet aja tulisannya. karunya udah ngedraft panjang-panjang gak diposting juga. dan tunggu postingan dari draft-draft selanjutnya :)). terutama catatan perjalanan yang entah kenapa susah banget nyelesainnya –‘Â
pinus, 12/8/15
sebelas januari 